Kapolres Mesuji Pimpin Apel Persiapan Operasi Keselamatan Krakatau-2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan

MESUJI - Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR, memimpin sebuah apel penting hari ini, Sabtu 2 Maret 2024, di Mapolres Mesuji. Apel ini diadakan dalam rangka persiapan untuk Operasi Keselamatan Krakatau-2024 dan pencanangan Aksi Keselamatan Jalan.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

Acara tersebut dihadiri oleh personel dari kepolisian serta berbagai instansi terkait lainnya, termasuk perwakilan dari Dandim 0426/TB, Plt. Staf Ahli Kabupaten Mesuji, Kadishub Kabupaten Mesuji, BPBD Kabupaten Mesuji, Damkar Kabupaten Mesuji, dan Satpol PP.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR, Kapolda Lampung menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menjaga keselamatan masyarakat di sekitar daerah Krakatau yang rawan. Operasi Keselamatan Krakatau-2024 bertujuan untuk meningkatkan patroli dan penegakan hukum guna mengurangi angka kecelakaan serta menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum

Selain itu, dalam apel tersebut juga dilakukan pencanangan Aksi Keselamatan Jalan sebagai bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. Dengan melibatkan berbagai pihak seperti kepolisian, pemda, dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dapat ditingkatkan.

Baca juga: Penjelasan Ahli Pidana Soal Hak Imunitas Arteria Dahlan

Kapolres Mesuji juga menyampaikan bahwa kegiatan operasi dan aksi keselamatan jalan ini tidak hanya sekadar upaya penegakan hukum, tetapi juga merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan.

Operasi Keselamatan Krakatau-2024 dan Aksi Keselamatan Jalan ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan keselamatan yang lebih baik bagi masyarakat. [TIM007]

Baca juga: Nurul Arifin: RUU PDP Masih Bahas Mengenai Sanksi